Mengapa Tulisan Dokter Selalu Acak-acakan? Ini Fakta Uniknya! - Kumpulan Artikel Unik Dan Menarik

Mengapa Tulisan Dokter Selalu Acak-acakan? Ini Fakta Uniknya!

Mengapa Tulisan Dokter Acak-acakan?

Mengapa Tulisan Dokter Selalu Acak-acakan? Simak Faktanya - Mengapa tulisan dokter itu selalu terlihat acak-acakan dan sulit dibaca? Mungkin inilah pertanyaan yang selalu hadir di benak Anda. Cara mereka menulis pun terkesan asal-asalan dalam merangkai kata justru terlihat seperti sebuah tanda tangan yang sangat panjang. Tapi uniknya, tulisan para dokter tersebut telah menjadi "makanan" sehari-hari oleh para suster maupun apoteker yang notabene mereka selalu bergelut dengan tulisan-tulisan abstrak dokter saat membaca resep yang ditulisnya.

Ketika Anda pergi berobat ke dokter, Anda mungkin selalu heran dengan tulisan dokter yang mirip seperti cakar ayam tersebut. Bahkan nyaris tidak terbaca. Apakah serangkaian tulisan tersebut merupakan sebuah kode rahasia yang hanya bisa dibaca oleh sesama tenaga medis saja? Alasannya akan Anda temukan di artikel ini.

Baca juga artikel :
- Dokter ini Ingin Cangkok Kepala Manusia, Setelah Sukses Cangkok Seribu Kepala Tikus 
Jika Terlalu Senang, Gadis ini Bisa Jatuh Sakit dan Muntah Selama 12 Jam

Situasi yang Menuntut Para Calon Dokter Harus Membuat Catatan dengan Cepat
Kuliah di jurusan kedokteran itu bisa dikatakan cukup sulit, karena sangat banyaknya materi yang harus dipelajari. Belum lagi mereka para calon dokter harus selalu bergerak cepat, termasuk dalam hal menulis catatan, membuat rangkuman atau materi pelajaran.

Dokter Menulis Resep untuk Pasien

Dokter Tidak Hanya Menulis Resep Saja untuk Pasien
Seorang direktur medis di ParaDocs Worldwide, Celine Thum mengatakan jika semua hal di dunia medis harus memiliki dokumentasi. Maka dari itu, setiap dokter tidak hanya harus menulis resep untuk pasien saja, melainkan juga daftar keluhan pasien, riwayat kesehatan pasien dan berbagai informasi yang berhubungan dengan pasien. Tujuannya agar si pasien memiliki rekam medis. Jadi jika suatu hari si pasien datang untuk berobat, maka setidaknya daftar riwayat pasien sudah ada sehingga memudahkan langkah dokter untuk melakukan diagnosis.

Jumlah Pasien yang Membludak Setiap Hari, Membuat Jam Kerja Dokter Sangat Panjang
Jam kerja dokter bisa sangat panjang. Kadang para dokter tidak hanya praktik di satu tempat saja. Belum lagi jika ada operasi atau tindakan medis lainnya yang harus dilakukan. Rasa lelah dalam melayani pasien membuat para dokter tidak sempat memikirkan tulisannya harus rapih dan bagus. Hal yang terpenting adalah si pasien bisa tertangani dengan baik, mendapatkan obat hingga sembuh. Bisa Anda bayangkan jika seorang dokter menulis resep obat dengan sangat rapi dan bagus, sementara jumlah pasien yang antri untuk berobat semakin banyak.

Tidak Hanya Tulisan Tangan, Tapi Juga Input Data Pasien di Komputer
Untuk mengurangi risiko atau hal-hal yang tidak diinginkan, seperti petugas apoteker salah baca tulisan resep dokter, maka saat ini dokter selalu meng-input data si pasien ke komputer atau laptop. Mungkin jika yang salah baca resep dokter adalah si pasien, tidak terlalu risiko. Bagaimana jika yang salah baca adalah petugas apoteker sendiri? Padahal sang apoteker adalah orang yang meracik obat untuk pasien sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter. Tentu jika ini terjadi risikonya sangat fatal bagi si pasien.

Baca juga artikel :
5 Kasus Kedokteran Paling Aneh di Dunia
5 Kasus Anoreksia Paling Populer di Dunia

Maka dari itu, saat ini sudah banyak dokter yang mulai meninggalkan cara lama tersebut dan beralih memanfaatkan komputer atau laptop. Jadi ketika ada pasien yang datang untuk berobat, dokter hanya tinggal melihat datanya saja yang sudah tersimpan di komputer. Mulai dari resep, daftar keluhan hingga riwayat kesehatan pasien, semuanya tersimpan dengan baik.
Previous
Next Post »
Add Comments


EmoticonEmoticon