5 Museum Paling Aneh. Isinya Benda Aneh dan Menyeramkan - Kumpulan Artikel Unik Dan Menarik

5 Museum Paling Aneh. Isinya Benda Aneh dan Menyeramkan

Museum Paling Aneh

Biasanya bangunan museum menyimpan koleksi benda-benda yang dianggap penting dan langka. Atau benda-benda peninggalan sejarah sebagai edukasi kepada masyarakat luas. Bangunan museum pun selalu mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, agar pengunjung merasa nyaman, meski ada beberapa museum dengan bangunan baru namun tetap terasa keangkerannya.

Pada artikel kali ini, setidaknya terdapat 5 museum paling aneh dengan koleksi benda-benda yang tidak lazim. Sehingga membuat museum semakin aneh dan unik yang pernah ada. Berikut ulasan lengkapnya yang Misterunik.com bisa sajikan :

Anda mungkin menyukai artikel :

1. Museum Rambut
Museum Rambut
Image : theculturetrip.com

Rambut merupakan salah satu bagian tubuh dari manusia yang mampu bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, karena rambut terbuat dari zat keratin yang juga ditemukan pada kuku dan tanduk hewan. Itulah kenapa rambut bisa sangat awet.

Keawetan rambut ini lantas dimanfaatkan oleh seorang pria asal Turki untuk mendirikan sebuah museum yang khusus menampung rambut manusia. Lokasinya berada di sebuah gua di Avanos, Turki. Sejarah museumnya pun tidak kalah unik.

Awalnya bermula ketika kurator museum ini memiliki sebuah toko gerabah sekaligus digunakan sebagai tempat penginapan. Untuk bisa selalu mengingat pengunjung, maka suatu hari ia meminta salah seorang pengunjung wanitanya untuk meninggalkan kenang-kenangan.

Pengunjung wanita pun lantas meninggalkan seikat rambut miliknya kepada pemilik penginapan. Maka sejak saat itulah, ia pun mendedikasikan hidupnya untuk mengumpulkan lebih banyak rambut manusia.

Museum yang berdiri pada tahun 1979 tersebut telah memiliki lebih dari 16.000 koleksi rambut manusia yang semuanya berasal dari wanita. Sehingga membuat museum ini diakui dalam Guiness Book of World Records sebagai museum dengan koleksi rambut manusia terbanyak di dunia.

Menariknya pengelola museum rutin mengadakan kontes keindahan rambut setiap tahunnya. Pemenang dari kontes tersebut, akan diundang kembali ke penginapan dan diizinkan untuk mengikuti kursus membuat kerajinan gerabah secara gratis.

2. Museum Tengkorak
Museum Tengkorak
Image : pinterest.com

Museum aneh berikutnya datang dari Philadelphia, AS yang mengoleksi lebih dari 3.000 tengkorak manusia yang terpajang di dinding. Yang membuat bulu kuduk berdiri adalah semua koleksi tengkorak tersebut adalah asli diambil dari orang-orang yang sudah meninggal.

Museum yang diberi nama Mutter Museum ini didirikan dengan tujuan memamerkan segala hal yang berhubungan dengan ilmu kedokteran.

Meski dianggap aneh, namun tujuan dipajangnya koleksi tengkorak tersebut memiliki nilai edukasi. Setiap pengunjung akan mengetahui kondisi tengkorak dari setiap orang yang pernah mengalami kecelakaan maupun orang yang sakit semasa hidupnya. Selain itu juga bisa melihat kondisi tengkorak orang yang normal, sehingga bisa membandingkannya dengan tengkorak lainnya.

Selain memajang tengkorak yang usianya mencapai satu setengah abad, Nutter Museum juga memiliki koleksi lebih dari 1.300 organ tubuh manusia yang telah diawetkan dalam larutan khusus.

3. Museum Alat Kelamin
Museum Alat Kelamin
Image : wikimedia.org

Ternyata ada juga museum yang mengoleksi alat kelamin jantan. Adalah Icelandic Phallological Museum yang mengoleksi benda teraneh yang pernah ada. Ada tidak kurang dari 280 spesimen alat kelamin yang ditemukan di museum tersebut. Pengelola menyimpannya dalam wadah khusus yang berisi larutan pengawet agar benda koleksinya tidak rusak atau busuk.

Adapun tujuannya didirikan museum ini adalah sebagai edukasi kepada masyarakat di bidang phallology (ilmu yang khusus mempelajari segala hal tentang alat kelamin). Seluruh koleksinya berasal dari 93 species makhluk hidup berbeda. Mulai dari anjing laut, ikan puas hingga manusia. 

4. Museum Boneka Berbicara
Museum Boneka Berbicara
Image : nytimes.com

Boneka ventriloquist atau suara perut kerap menjadi ajang pertunjukkan. Boneka yang dipegangnya seolah-olah bisa berbicara sendiri, sementara faktanya hal ini dilakukan oleh seseorang yang berbicara memakai suara dari perutnya sambil menyamarkan gerak bibirnya sendiri. Bagi sebagian orang, boneka ventriloquist ini dianggap menyeramkan karena penampilannya.

Di beberapa film horor pun kerap menampilkan boneka ventriloquist sebagai antagonis. Hal ini dianggap cocok karena penampilannya yang kaku dan tidak berkedip, sehinggap dianggap menyeramkan.

Namun William Shakespeare Berger tidak mengurungkan niatnya untuk menjadi kolektor boneka ventriloquist. Saking banyaknya jumlah koleksi boneka tersebut, ia lantas mendirikan yayasan khsuss yang akan membantu merawat koleksi bonekanya tersebut.

Tidak hanya yayasan saja, sebuah museum yang bernama Vent Haven Museum pun didirikan untuk menampung koleksi bonekanya. Anda bisa menjumpai koleksi boneka ventriloquist sekaligus mempelajari dasar-dasar mengenai keterampilannya di Fort Mitchell, Kentucky, AS.

Baca artikel ini juga :

5. Museum Penyiksaan
Museum Penyiksaan
Image : timetravelturtle.com

Sejarah telah mencatat peristiwa kelam di wilayah Kamboja yang terletak di antara Thailand dan Vietnam. Anda tentu tahu jika Kamboja pernah berada di bawah rezim Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot. Yang menyebabkan jutaan orang menjadi korban penyiksaan dan pembantaian.

Bukti kekejaman Khmer Merah pun bisa dijumpai di Museum Tuol Sleng yang berada di Kota Phnom Penh. Awalnya bangunan ini berfungsi sebagai sekolah. Namun pada tahun 1975, bangunan tersebut diubah fungsinya menjadi penjara dan tempat menginterogasi orang-orang yang dianggap sebagai musuh negara.

Sebanyak tidak kurang dari 15.000 orang pernah ditahan di tempat ini antara tahun 1975 hingga tahun 1979. Para tahanan dirantai di dalam selnya dan tidak diperbolehkan berbicara satu sama lain. Tidak hanya sampai di situ saja, para tahana kerap mengalami penyiksaan oleh penjaga. Mulai dari disetrum, memakai batangan besi panas atau menggunakan air hingga kesulitan bernafas.

Pada tahun 1979, invasi militer Vietnam mengakhiri kekejaman yang dilancarkan oleh rezim Khmer Merah yang berlangsung di dalam Tuol Sleng. Saat ini, bangunan tersebut berubah fungsi menjadi museum yang mendokumentasikan bukti kekejaman yang pernah terjadi.

Pengunjung bisa melihat ruangan yang digunakan sebagai tempat menyiksa para tahanan. Berbagai metode penyiksaan pun bisa dijumpai di dalam museum ini. Tidak hanya itu saja, Museum Tuol Sleng juga terdapat peta negara Kamboja yang dibuat dari tengkorak korban pembantaian.

Referensi :
https://www.atlasbscura.com/places/tuol-seng
https://listverse.com/2016/11/19/10-peculiar-museums-you-must-see-to-believe/
https://www.nytimes.com/2009/06/22/arts/design/22private.html


Previous
Next Post »
Add Comments


EmoticonEmoticon